Madiun, SUARAJATIM.net
Kepala Lembaga
Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas IIA Madiun, Wahyu Susetyo, memberikan
arahan kepada empat mahasiswa Program Studi Sanitasi Program Diploma Tiga dari
Kampus Magetan, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Surabaya yang akan
melaksanakan kegiatan praktik kerja di Lapas Pemuda Madiun, Senin (1/9).
Kegiatan pengarahan
dilaksanakan di Cakrukan WBK dan dihadiri oleh para pejabat struktural Lapas
Pemuda Madiun yang turut mendampingi Kalapas. Keempat mahasiswa tersebut akan
menjalankan praktik kerja lapangan (PKL) dengan fokus pada bidang sanitasi dan
kesehatan lingkungan di dalam lingkungan lapas.
Dalam arahannya, Kalapas
Wahyu Susetyo menyampaikan pentingnya profesionalisme, integritas, dan rasa
tanggung jawab dalam melaksanakan praktik kerja di lingkungan pemasyarakatan
yang memiliki karakteristik khusus.
“Kami menyambut baik
kehadiran adik-adik mahasiswa di Lapas Pemuda Madiun. Lingkungan pemasyarakatan
memiliki dinamika tersendiri, sehingga dibutuhkan kehati-hatian, sikap etis,
dan pemahaman yang baik terhadap tata tertib yang berlaku,” ujar Wahyu.
Beliau juga menekankan bahwa
kehadiran mahasiswa tidak hanya sebagai pelengkap program pembelajaran, tetapi
juga menjadi bagian dari upaya kolaboratif dalam peningkatan kualitas sanitasi
dan kesehatan di dalam lapas.
“Kami harap pengalaman ini
bisa menjadi bekal berharga dalam pengembangan kompetensi profesional,
sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pembinaan dan pelayanan di Lapas
Pemuda Madiun,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bentuk
sinergi antara Lapas Pemuda Madiun dengan dunia pendidikan, khususnya dalam
penguatan aspek kesehatan lingkungan dan sanitasi sebagai bagian dari pelayanan
pemasyarakatan yang bermartabat. (YAHYA)