MAGETAN –Suarajatim.net Upaya Pemerintah Kabupaten Magetan dalam memperkuat infrastruktur dasar terus berjalan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Bina Marga, pemerintah kembali melaksanakan pekerjaan pengaspalan jalan raya Takeran–Madigondo dengan panjang 1,4 kilometer.
Proyek ini memiliki nilai kontrak Rp913.353.000,- dan dikerjakan oleh CV. Rumpun Jaya, berdasarkan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Nomor A.8.3/08/403.104/SPPP/IX/2014 tertanggal 26 September 2025. Sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan Tahun Anggaran 2025.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Muhtar Wakid, S.ST., MT. melalui Kepala Bidang Bina Marga, Hariyanto,ST.menjelaskan bahwa pengaspalan ruas jalan tersebut merupakan tahap lanjutan dari pekerjaan tahun sebelumnya. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari program peningkatan kualitas jalan kabupaten yang memiliki peran strategis sebagai jalur penghubung antara Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun.
“Pengaspalan ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan tahun lalu agar seluruh ruas jalan bisa tersambung dengan baik. Tujuannya bukan hanya memperlancar akses warga, tetapi juga menunjang aktivitas ekonomi serta mobilitas antar wilayah,” ujar Hariyanto, Rabu (15/10/2025).
Lebih lanjut, Hariyanto menambahkan bahwa sebagian kondisi jalan sebelumnya masih mengalami kerusakan. Dengan adanya perbaikan dan pelapisan aspal hotmix, kini kualitas permukaan jalan menjadi lebih baik dan nyaman dilalui. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan pengguna jalan sekaligus mempercepat waktu tempuh pengguna jalan.
“Kami berharap hasil pekerjaan ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Jalan yang baik tentu akan membuka peluang baru bagi pergerakan ekonomi warga,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Magetan sendiri terus berkomitmen melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah. Program peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten dilakukan secara bertahap setiap tahun untuk menjamin konektivitas antar kecamatan hingga lintas kabupaten tetap terjaga dengan baik.
Dengan dikerjakannya tahap lanjutan pengaspalan di ruas Takeran–Madigondo ini, diharapkan arus transportasi barang dan jasa semakin lancar, sehingga mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat integrasi wilayah Magetan. (Hst).