Hanya KPU ,Rumah Sakit & Polres yang berani Evaluasi Terbuka , lainnya takut ?

Redaksi
Rabu, 12 November 2025
Last Updated 2025-11-12T15:03:27Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Suara Jawa Timur.
Mendekati akhir Tahun 2025, di Kabupaten Pacitan ( untuk sementara ) hanya ada 3 intitusi ,  yang berani secara terbuka melakukan evaluasi pencapaian  program / kegiatan sepanjang tahun 2025.

Sedang yang lain , hingga berita ini ditulis belum ada kabar / informasi  Kantor / institusi yang akan  melakukan evaluasi publik atas kinerjanya selama ini / tahun 2025.

Terbaru setelah KPU Pacitan kemarin melakukan evaluasi  , maka  Rumah Sakit Darsono Pacitan siang tadi ( 12/11) juga melakukan  evaluasi Publik secara terbuka atas kinerjanya  sepanjang tahun 2025.

Dirut RSD Pacitan dr Djohan Putranto dan Asisten 3 Denny 

Menurut Direktur baru  Rumah Sakit dr Darsono Pacitan dr Djohan Putranto , Evaluasi wajib dilakukan karena Status Rumah Sakit merupakan pelayanan Publik , kritikan  dan masukan  masyarakat  sangat dibutuhkan demi kedepan lebih baik.

Namun Dirut Baru tersebut , meminta maaf  tidak bisa mengundang semuanya , hanya diwakili dari berbagai element masyarakat , dari mulai unsur Media , Praktisi Hukum , Lembaga Pendidikan ,  Pemerintah Desa / FKKD , Kecamatan , Organisasi Keagamaan dan wakil Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Topik yang dibahas , tidak lepas dari sorotan masyarakat terkait pelayanan Rumah Sakit Pacitan yang dinilai mengecewakan Publik , kurang ramah dan terkesan cuek , utamanya  jika ada pengunjung yang kurang paham liku liku dirumah sakit.

Karena itu Peserta Evaluasi , mengusulkan agar Receptionist  , Bel Boy dan Satpam Rumah Sakit diminta tanggap akan tamu tamu / pengunjung yang datang di  IGD atau  di lingkungan  Rumah Sakit , pengunjung sering kebingungan jika datang kerumah sakit , mengingat Sekarang Rumah Sakit Darsono Pacitan amatlah luas , atau sekitar 4 Ha.

Sementara Evaluasi Kinerja  KPU Pacitan   yang dilakukan kemarin siang ( 11/11) juga dihadiri u berbagai  unsur element masyarakat , uniknya KPU Pacitan dalam evaluasi kinerja , mengajak keliling kantor dari ruang keruang .

Tak ayal Gedung KPU yang sudah tua , jadi bahan candaan peserta evaluasi , awas hati hati , atap ambruk  .. atap ambruk ..ujar salah satu media yang mewakili undangan tersebut.

Sekedar tambahan informasi , Gedung KPU Pacitan yang terletak di Jl Veteran Kelurahan Pacitan , bisa dibilang sudah tidak layak huni , atap atap nya sudah bergelombang dan terkesan rapuh , jika ada angin puting beliung ,dikawatirkan ambruk kayak kejadian di sebuah Ponpes di Sidoharjo.

Gaya Kapolres Pacitan AKBP  Ayub Diponegoro dalam mengemas evaluasi kinerja , duduk lesehan mendengarkan masukan dari Awak media dan Masyarakat.

Aswika Selaku Ketua KPU Pacitan dan Totok selaku Pemangku Gedung /  Kepala Sekretariat KPU  hanya tertawa kecil ketika para peserta mencandai gedungnya reoot , kami bisa apa dalam soal Gedung ..ujar Aswila Kalem sembari terkekeh...

Sedang Polres Pacitan , untuk evaluasi kinerja tidak ambil moment akhir tahun , tapi Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro ambil kebijakan lain dari pendahu pendahulunya.

Kapolres Ayub untuk evakuasi dilakukan setiap bulan , dengan menghadirkan awak media yang ada di  seluruh  Pacitan , media dibiarkan bebas menyampaikan informasi apa saja , dari mulai dugaan Korupsi , Penyakit Masyarakat , pelanggaran Lalu lintas , Narkoba dan tindakan  Kriminal.......( Gustik)
.



iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl