MAGETAN - Suarajatim.net Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan mencatatkan kinerja gemilang sepanjang Tahun Anggaran 2025. Hingga menjelang akhir tahun, realisasi pendapatan daerah dari sektor peternakan dan perikanan berhasil melampaui target, diiringi dengan capaian serapan belanja fisik dan pengadaan yang tergolong tinggi.
Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, Drh. Nur Haryani, mengungkapkan bahwa hingga 18 Desember 2025, realisasi pendapatan telah mencapai 105,38 persen dari target yang ditetapkan.
“Dari target pendapatan sebesar Rp174.540.000, realisasi yang dicapai mencapai Rp183.923.250. Ini menunjukkan optimalisasi potensi sektor peternakan dan perikanan berjalan efektif dan terkelola dengan baik,” jelasnya.
Tidak hanya dari sisi pendapatan, kinerja belanja Disnakan Magetan juga menunjukkan hasil positif. Dari total pagu anggaran belanja sebesar Rp19.545.197.775, realisasi hingga pertengahan Desember tercatat mencapai Rp18.122.256.348 atau setara 92,72 persen.
Drh.Nur Haryani menegaskan Program ini Berorientasi Dampak Nyata bahwa capaian anggaran tersebut bukan sekadar angka, melainkan sejalan dengan dampak pembangunan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dari sisi ekonomi dan kesejahteraan, sektor peternakan dan perikanan berperan sebagai penggerak ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja, baik bagi peternak, pembudidaya ikan, maupun pelaku UMKM pengolahan hasil ternak dan perikanan. Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat pun menjadi salah satu indikator keberhasilan program.
Dalam aspek ketahanan pangan dan kesehatan, program Disnakan berkontribusi pada penyediaan protein hewani untuk mendukung pemenuhan gizi masyarakat serta pencegahan stunting. Produksi lokal yang terjaga juga membantu menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga protein hewani di pasaran.
Sementara itu, pada sektor pemberdayaan dan peningkatan kapasitas, Disnakan secara konsisten melaksanakan pembinaan dan pelatihan. Masyarakat didorong mengadopsi teknologi modern, termasuk inovasi reproduksi ternak seperti Transfer Embrio pada sapi potong dan sapi perah melalui kerja sama dengan BPIB Cipelang, serta penerapan teknologi budidaya yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Program Unggulan Sepanjang 2025 Sejumlah program strategis berhasil dijalankan selama tahun 2025, di antaranya:
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) di berbagai wilayah, termasuk Kawedanan dan Simbatan.
Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) di sejumlah titik, seperti Blok M Selosari dan Kecamatan Parang.
Pemanfaatan limbah peternakan melalui biogas dan pupuk kompos bioslurry.
Program Jum’at Mubeng Vaksinasi (JUMALI) sebagai upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), disertai kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat.
Penyaluran paket gizi protein untuk mendukung program percepatan penurunan stunting.
Raih Sejumlah Prestasi Tingkat Provinsi Kinerja Disnakan Magetan sepanjang 2025 juga menuai pengakuan di tingkat Provinsi Jawa Timur. Sejumlah prestasi berhasil diraih, antara lain:
Juara 1 Festival Bambu Djadoel 2025 (Festival Bambu Chapter #2 Magetan Djadoel).
Petugas Inseminator Berprestasi Tingkat Jawa Timur 2025 pada Gerakan Serentak Inseminasi Buatan.
FORIKAN Terbaik Tingkat Jawa Timur 2025 dalam peringatan Hari Ikan Nasional.
Peringkat 3 Kinerja Vaksinasi PMK Sapi Potong Tingkat Jawa Timur 2025.
Harapan 3 Video/Film Pendek Program Pengendalian PMK Jawa Timur 2025.
Apresiasi Kabupaten Berkontribusi PAD melalui SKKH Tingkat Jawa Timur 2025.
Menutup keterangannya, Drh. Nur Haryani menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Disnakan serta dukungan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong kesejahteraan peternak dan pembudidaya ikan di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.(Adv).
