Digeruduk Golkar Mbois, Ketua Bawaslu : Ini hanya Miskomunikasi

Suasana mediasi Golkar Mbois dengan Bawaslu Pacitan


Seusai deklarasi, massa dari Golkar Mbois menggeruduk kantor Bawaslu Pacitan. 

Menurut Moh Saptono Nugroho, penanggungjawab Golkar Mbois, pihaknya yang merupakan lembaga kemasyarakatan merasa diintimidasi dan dicederai hak berkumpul dan bermasyarakat. "Kami merasa bahwa Bawaslu semena-mena terhadap Calon Bupati Pacitan nomor dua, dan ini kewajiban Golkar Mbois sebagai organisasi kemasyarakatan untuk juga melakukan pengawasan kepada Bawaslu. Soal protokol Kesehatan kami juga melakukan dengan baik, jadi jangan terlalu campur tangan lah, " Ujar Moh Saptono Nugroho dengan tegas, Rabu (28/10/2020). 

Lebih lanjut Saptono meminta Bawaslu Kabupaten Pacitan menegur jajaran Bawaslu di bawahnya yang menciderai hak berkumpul dan bermasyarakat itu. "Kebebasan berkumpul dan berserikat itu dijamin oleh Undang-Undang, Protokol Kesehatan juga kita lakukan, memakai masker, menjaga jarak, apalagi, jadi jangan mencari-cari kesalahan lah, " Lanjut Moh Saptono Nugroho. 

Moh Saptono Nugroho, Penanggung Jawab Golkar Mbois

Untuk itu, hari ini kita mendatangi Bawaslu Pacitan. "Kami meminta mereka untuk tidak semena-mena terhadap Paslon nomor dua dan simpatisannya. " Pungkas Moh Saptono Nugroho. 

Sementara Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stefanus menjelaskan bahwa Panwascam yang memberikan peringatan melihat adanya pelanggaran Protokol Kesehatan. "Namun setelah dijelaskan, ini hanya miskomunikasi saja. " Ujar Berty. 

Deklarasi Golkar Mbois dilakukan setelah sebagaian kader partai berlogo Pohon Beringin itu mendukung Paslon nomor urut dua, Yudi Sumbigo - Isyah Ansori dalam Pilbup Pacitan 2020 dan menjadikan peta politik di Bumi 1001 Gua itu semakin dinamis. (Mar/Jun).