Salah satu pimpinan Pusat
Dakwah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Ponoroo Drs Haji Muh Mansur menilai bahwa
Ipong Muchlissoni selama menjabat bupati banyak berbuat untuk umat.
“Pemberian insentif kepada
Guru-guru Madrasah Diniyah sangat membantu mereka untuk terus mengajarkan ilmu
agama kepada generasi muda, ini harus diapresiasi,” Tegas Haji Mansur kepada
pewarta, Jum’at (13/11).
Selain itu, program umroh gratis
kepada kyai kampung dan marbot masjid yang dilakukan Pemerintah Kabupaten
Ponorogo membuat mereka yang tidak bisa menjalankan ibadah tersebut dapat berangkat.
“Memang, itu uang APBD, namun kebijakan yang diambil memungkinkan mereka yang
tidak mungkin secara finansial bisa Umroh,”Lanjut Haji Mansur.
Pembangunan tempat ibadah,
pesantren dan kegiatan pengajian yang masif dilakukan harus terus dilakukan. “Pembangunan
masjid sekaligus menggelar kegiatan keagamaan harus terus dilakukan agar masjid
menjadi makmur,”ucapnya.
Lebih jauh, Haji Mansur
juga menjelaskan bahwa ayahanda Ipong Muchlissoni,
HM Nahdi Usman asli orang Kauman Kotalama Pasar Pon Patihan Wetan merupakan
rekan sesama politisi PPP. “Saya di DPR RI, beliau di DPRD Ponorogo jadi sudah
kenal sejak lama,” Tandas Haji Mansur.
Satu hal
yang menjadi pesan saya, lanjut Haji Mansur, jadi pemimpin jangan korupsi. “Dulu
di awal mau macung Bupati di tahun 2015, Ipong saya berikan pesan supaya jangan
sekali-kali untuk korupsi, ini sangat penting karena pemimpin yang korupsi
merupakan merupakan pemimpin yang dzolim, semoga ini terus menjadi pegangannya
saat menjabat,”ujar Haji Mansur.
Selanjutnya,
Haji Mansur meminta kepada Ipong Muchlissoni untuk melanjutkan agar apa yang
telah diperbuat untuk umat. “Apa-apa yang baik untuk umat harus dilanjutkan,
kalau perlu ditingkatkan karena akan membawa kepada amal sholih yang akan
dibalas di akhirat.”Pungkas Haji Mansur. (Mar/Jan)