Petugas Lapas Pemuda Madiun Hadir Warnai Kelas Inspirasi Ponorogo 11
Madiun, – SUARAJATIM.net
Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Pemuda Kelas IIA Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan sosial
dan pendidikan dengan berpartisipasi dalam Kelas Inspirasi Ponorogo 11 yang
digelar di SDN 3 Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, pada Minggu
(23/11).
Kegiatan Kelas Inspirasi merupakan
bagian dari program nasional yang mengajak para profesional dari berbagai
bidang untuk menjadi relawan pengajar sehari.
Tujuannya adalah memberikan wawasan
baru, berbagi pengalaman kerja, serta memotivasi siswa-siswi sekolah dasar agar
berani bermimpi dan mengenal berbagai profesi.
Dalam kegiatan tersebut, Rineldo Ferry
Aditama, salah satu petugas Lapas Pemuda Madiun, hadir sebagai relawan pengajar
bersama para profesional lainnya.
Ia membagikan pengalaman mengenai tugas
dan tanggung jawab sebagai petugas pemasyarakatan, sekaligus menanamkan nilai
kedisiplinan, tanggung jawab, serta pentingnya menjaga integritas sejak usia
dini.
“Bertemu langsung dengan anak-anak
selalu menjadi pengalaman berharga. Mereka adalah generasi penerus, dan
memberikan motivasi kepada mereka adalah bentuk kontribusi nyata bagi masa
depan,” ujar Ferry.
Para siswa tampak antusias mengikuti
sesi yang berlangsung interaktif melalui diskusi, tanya jawab, hingga permainan
edukatif. Banyak dari mereka menunjukkan ketertarikan terhadap profesi petugas
pemasyarakatan serta peran lembaga pemasyarakatan dalam kehidupan masyarakat.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu
Susetyo, memberikan apresiasi atas keterlibatan jajarannya dalam kegiatan
inspiratif tersebut. Ia menegaskan bahwa partisipasi petugas Lapas dalam
kegiatan edukatif merupakan bentuk penguatan hubungan positif antara Lapas dan
masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami
berharap anak-anak dapat memahami bahwa tugas petugas pemasyarakatan tidak
hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina warga binaan agar kembali menjadi
pribadi yang lebih baik,” ungkap Wahyu.
Kelas Inspirasi Ponorogo 11 ditutup
dengan sesi foto bersama serta penyerahan apresiasi dari pihak sekolah kepada
para relawan. Kegiatan ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif
bagi pendidikan dasar di wilayah Ponorogo. (RED)


